PEMIKIRAN MUHAMMAD NATSIR TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER

  • Eko Setiawan UNU Surakarta
Keywords: Pemikiran, Muhammad Natsir, Pendidikan Islam, Kontemporer

Abstract

Tujuan dalam penelitian atau penulisan makalah ini adalah untuk mengetehaui dan menjelaskan tentang pemikiran Muhammad natsir tentang pendidikan Islam dan relevansinya terhadap pendidkan Islam kontemporer (sesuai dengan keadaan pendidikan Islam saat ini). Dengan rumusan masalah yakni (pertama) bagaimana pemikiran Muhammad Natsir tentang pendidikan Islam, dan yang (kedua) bagaimana relevansinya pemikirina pendidikan Islam Muhammad Natsir terhadap pendidikan Islam kontemporer. Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library reseach (Kajian Pustaka) dan pengumpulan datanya menggunakan “content analysis/Analsis Isi”. (Content Analysis) Analisis isi adalah suatu teknik untuk menganalisis sesuatu secara sistematis, objektif, dan komunikatif terhadap pesan yang nampak. Berdasarkan hasil kajian diatas dapat penulis simpulkan bahwa: (1) Mohammad Natsir merupakan seorang tokoh kelahiran pesantren yang memiliki pemikiran yang moderat. Beliau merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa bagi pendidikan Islam di Indonesia, dengan kebijakan-kebijakan yang beliu lakukan ketika menjadi Meteri Agama. (2) Konsep Mohammad Natsir tentang pendidikan Islam yang integral, universal dan harmonis adalah hasil ijtihad dan renungan yang digali oleh Mohammad Natsir dari Al Qur’an dan Hadits. Pendidikan Islam integralistik yang dikemukakan oleh Mohammad Natsir adalah berdasarkan tauhid dan bertujuan untuk menjadikan manusia untuk mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah dalam artian yang seluas-luasnya dengan misi mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. (3) Relevansi pemikiran Mohammad Natsir dalam pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari sekolah-sekolah yang bernafaskan Islam serta pondok pesantren modern yang saat ini telah mengkombinasikan antara pendidikan agama dan pendidikan umum, sehingga diharapkan peserta didik mampu menjadi generasi penerus bangsa yang cakap dalam intelektual dan cerdas secara spiritualnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Ilmu Pendidikan Islam, (Makasar, Alauddin University Press, 2018.

Anshori, Aam Aziz, and Istikomah Istikomah. "Konsep Pendidikan Islam Menurut Mohammad Natsir dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia." International Journal on Integrated Education 3.9: 112-115

Atjeh. Aboebakar, Sejarah Hidup K.H A. Wahid Hasyim, Jombang Jawa Timur: Pustaka Tebuireng 2015

Heni purwanti di https://www.djkn.kemenkeu.go.id/.

M. Dzulfikriddin, Mohammad Natsir Dalam Sejarah Politik Indonesia, (Bandung: Mizan, 2010)

Maragustam, M. 2016. “The Reformation of Pesantren Education System: The Study on Abdul Wahid Hasyim Thoughts the Perspective of Islamic Education Philosophy.” Jurnal Pendidikan Islam 5(2): 325–46

Nata. Abudin, Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2005

Oktaviana, D., Istiqomah, W., Barizi, A., & Yaqin, M. Z. N. (2022). Peradapan Sekolah Modern Berlabel Islam di Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11428-11433

Rajab, La. "Konsep Pendidikan Islam Muhammad Natsir (Suatu Kajian Analisis Kritis)." al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1.1 (2016): 64-80.

Tedy, Armin. "Pemikiran Politik Islam Mohammad Natsir." El-Afkar (Juli-Desember) 5 (2016): 39-50.

Thohir Luth, M. Natsir Dakwah dan Pemikirannya, {Jakarta: Gema Insani Press, 1999}

Zain. Ahmad, K.H. Abdul Wahid Hasyim Pembaharu Pendidikan Islami dan Pejuang Kemerdekaan, Jakarta: Yayasan K.H.A. Wahid Hasyim dan Forum Indonesia Satu (FIS), 2003,

Published
2024-04-22
How to Cite
Eko Setiawan. (2024). PEMIKIRAN MUHAMMAD NATSIR TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER . Jurnal Tawadhu, 8(1), 71-81. https://doi.org/10.52802/twd.v8i1.952
Section
Articles