PENDIDIKAN KARAKTER/AKHLAK MENURUT PEMIKIRAN SYEKH AZ ZARNUJI DAN RELEVANSINYA DI ERA MODERN
Abstract
Konsep pendidikan menurut Syekh Burhanuddin az-zarnuji mendapatkan beberapa point. Point pertama, dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim mengfokuskan terhadap nilai adabiyah, baik secara bathiniah maupun lahiriah. Dalam kitab ini menjelaskan hal yang paling penting terhadap pendidikan karakter adalah transfef nilai adabaiyah, bukan hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan. Didalam kitab ini memamarkan konsep pendidikan Islam secara utuh. Kedua, Metode Pendidikan Karakter. Syekh azZarnuji menjelaskan sejumlah metode penting dalam membentuk karakter yang mencangkup adab batin dan lahir. Diantaranya: 1) Metode Ilqa’ Al-nasihah (memerikan nasehat), 2) Metode Mudzakarah (untuk dapat saling mengingatkan) dan 3) Strategi pembentukan mental jiwa. Metode ini menekankan pada beberapa aspek yaitu: niat, wara’ istifadah dan tawakal. Syekh Az-Zarnuji menjelaskan tentang keberhasilan belajar suatu pendidikan itu terletak pada niat belajarnya. Adapaun tujuan pendidikan menurut Islam adalah membuat manusia yang ada di bumi ini menjadi manusia yang lebih baik. Ketiga, berbagai karakter menurut az-Zarnuji, dalam kitabnya Ta’limul al-Muta’lim yaitu adanya pendidikan tasawuf yang lebih cenderung kepada pokok-pokok tasawuf akhlaki diantaranya: 1) Taubah, 2) Zuhd, 3) Sabar 4) Tawakkal 5) Tawadhu’ dan Wara’. Nilai pendidikan karakter yang telah disajikan dalam kitab ta’lim muta’allim masih sangat diperlukan didalam pendidikan karakter di Indonesia. Seperti halnya sikap wara’ (sederhana) yang mengandung unsur nili-nilai rilegius. Dengan bersikap wara’ dapat menjadikan seseorang untuk senantiasa hidup sederhana. Sehingga akan tertanam didalam dirinya sikap anti korupsi. Selanjutnya gemar bermusyawarah, yaitu suatu upaya yang bebarengan dengan sikap rendah hati untuk memecahkan suatu persoalan. Pada dasarnya prinsip dari musyawarah adalah bagian dari demokrasi. Sehingga dengan bermusyawarah menjadikan peserta didik untuk senantiasa menghargai atas setiap perselisihan pendapat orang lain. Selain bersikap wara’ dan juga gemar bermusyawarah, didalam kitab ta’lim juga terdapat nilai memiliki rasa hormat serta tawadhu. Dengan rasa hormat terhadap social inilah yang mampu memberikan tameng peserta didik dari dampak yang negatif. Relevansi konsep pendidikan karakter syekh Az-Zarnuji terhadap khasanah keilmuan pendidikan modern, diharapkan peserta didik dapat menjadi insan yang memiliki tingkah laku yang baik. Sementara Az-Zarnuji menganggap bahwa tingkah laku peserta didik mencangkup tingkahlaku yang bersifat lahir dan batin. Nasihat yang diberikan berupa sebuah penjelasan mengenai sesuatu yang haq dan yang bathil. Pemberian nasihat hendaknya disampaikan dengan kesan yang baik dengan menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti. Syekh Az-Zarnuji juga telah memberikan sebuah rambu rambu supaya dapat saling mengingatkan dan saling memberi arahan dan menjaga diri dari sifat pemarah.
Downloads
References
Derlinah, C. (2020). Pendidikan Karakter Prespektif Syeikh Az-Zarnuji Dalam Kitab Ta’lim Muta’lim (Doctoral dissertation, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta).
Destian, R., AD, M. Y., & Akhmansyah, M. (2023). Kompetensi Kepribadian Guru Perspektif Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji dan Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari Serta Relevansinya dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jurnal Al-Qiyam, 4(1), 1-26.
Diyah, F. H. (2019). Konsep nilai-nilai pendidikan akhlaq dalam kitab Alaalaa karya Syekh Az-Zarnuji dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter di Era Globalisasi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Noer, M. A., & Sarumpaet, A. (2017). Konsep Adab Peserta Didik dalam Pembelajaran menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya terhadap Pendidikan karakter di Indonesia. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 181-208.
Permana, D., & Ahyani, H. (2020). Implementasi Pendidikan Islam Dan Pendidikan Multikultural Pada Peserta Didik. Jurnal tawadhu, 4(1), 995-1006.
Permana, Dian, and Mahin Ainun Naim. "Pendampingan Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Bagi Lansia Di Nusamangir Kemranjen Banyumas." Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 1.1 (2023): 20-26.
Permana, Dian, and Mr Supean Chemo. "Pendidikan Islam Dalam Pemikiran Syeikh Ahmad Surkati." Jurnal Tawadhu 7.1 (2023): 75-86.
Permana, Dian, et al. "Pemikiran KH. Abdul Wahid Hasyim Tentang Pendidikan Islam dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Kontemporer." Journal of Islamic Education 1.2 (2023): 80-91.
Permana, Dian. "Pemanfaatan Tik Dalam Implementasi Kurikulum Pai Di Sekolah/Madrasah." Azhaaruna 1.1 (2021): 1-13.
Permana, Dian. "Thoughts Of Kh Badawi Hanafi On Tauhid Education In His Work" The Book Of Niat Ingsun Ngaji" And The Implementation In Students Of The Al Ihya Ulumaddin Islamic Boarding School, Cilacap." Proceeding Al Ghazali International Conference. Vol. 1. 2023.
Permana, Dian. "Tinjauan Validasi Data Di Lapangan Tentang Standar Pengabdian Pada Masyarakat: Pada Prodi Pgsd, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap." Jurnal Tawadhu 8.1 (2024): 31-40.
Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 16(3), 229-238.
Shidiq, N., & Lailiyah, S. (2021). Konsep Pendidikan Karakter Perspektif Syekh Burhanuddin Az Zarnuji Dalam Kitab Ta'lim Muta'allim Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Saat Ini. Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan), 1(2), 1-11.
Tanjung, F. S., & Subakti, G. E. (2023). Pemikiran Pendidikan Islam Dalam Perspektif Imam Al-Zarnuji Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam Pada Era Society 5.0. Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan dan Hukum Islam, 21(1), 127-134.