Analisis Budaya KAIZEN di SDIT Kyai Ibrahim Surabaya

  • Tri qodariswati Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Budaya kaizen, manajemen mutu, budaya pendidikan

Abstract

Total Quality Management (TQM) merupakan cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Di dalam TQM terdapat prinsip budaya kaizen yang diartikan dan berasal dari bahasa jepang yaitu kai (perbaikan) dan zen (baik). Secara istilah kaizen diartikan sebagai perbaikan secara terus menerus dan berkesinambungan (continous improvement) yang bertujuan untuk menjadi lebih baik. Di dalam budaya kaizen terdapat konsep 3M dan 5S. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi budaya kaizen dengan menerapkan konsep 3M dan 5S di SDIT Kyai Ibrahim Surabaya. Adapun metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan melakukan wawancara secara langsung dan mengumpulkan data dari beberapa jurnal. Hasil observasi menunjukkan bahwa konsep 3M (Muda, Mura, Muri) sudah diterapkan dengan baik dan benar, begitu pula dengan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) sudah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan panduan yang ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengelolaan budaya kaizen yang dilakukan di SDIT Kyai Ibrahim Surabaya sudah menerapkan konsep 3M dan 5S untuk melakukan proses perbaikan secara bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fatkhurrohman, A., & Subawa. (2016). Penerapan Kaizen dalam Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Produk pada Bagian Banbury PT. Bridgestone Tire Indonesia. Jurnal Administrasi Kantor, 4(1), 14–31.
Febriyanto, F. C., Kusumaningsih, A., Sahara, L. I., & Saga, B. (2020). Pengenalan Metode Kaizen dalam Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas di PKBM/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kak Seto. Jurnal Abdidas, 1(2), 48–56. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i2.19
Graban, M., & Swartz, J. E. (2020). - Kaizen and Continuous Improvement. Healthcare Kaizen, 2013, 34–61. https://doi.org/10.1201/b12274-8.
Hafidz, A., Soediantono, D., Staf, S., Tni, K., & Laut, A. (2022). Benefits of 5S Implementation and Recommendation in The Defense Industry: A Literature Review. International Journal of Social and Management Studies (IJOSMAS) , 3(3), 13–26.
Khadijah, I. (n.d.). MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM.
Nastitisari, A., Yoto, Y., & Marsono, M. (2021). Analysis of 5S Work Culture to Prepare Modeling Design and Building Information Students’ Competency in Industry. Belantika Pendidikan, 4(2), 96–107. https://kayonmedia.com/jurnal/index.php/bp/article/view/116
Paramita, P., Latiep, I., Majid, B., & Johannes, B. (2023). PENERAPAN KAIZEN DALAM PERUSAHAAN. 4(2), 167–178.
Prabowo, S. (2012). TQM DALAM PENDIDIKAN. 66(1), 37–39.
Sirait, H., Teknik, D. F., Akademik, K. B., Tik, K. U. P. T., Akreditasi, K. U. P. T., & Kom, M. (2020). SEJARAH DAN MAKNA KAIZEN. 021, 1–9.
Soriano, D. R. (1999). Total quality management. Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, 40(1), 54–59. https://doi.org/10.1177/001088049904000123
Talburt, J., Wang, R., Evans, M., Edirisinghe, N., Katz-Haas, R., Campbell, T., Kuo, E., & Lee, Y. (2004). Customer-Centric Information Quality Management. MITIQ White Paper, May,24,1–9.
Published
2024-07-25
How to Cite
qodariswati, T. (2024). Analisis Budaya KAIZEN di SDIT Kyai Ibrahim Surabaya. Jurnal Pancar (Pendidik Anak Cerdas Dan Pintar), 8(1), 360-366. https://doi.org/10.52802/pancar.v8i1.701