EFEKTIVITAS KONSELING GESTALT MENGGUNAKAN TEKNIK EMPTY CHAIR UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA PESERTA DIDIK KORBAN BULLYING
Abstract
Di dunia pendidikan banyak peserta didik yang menjadi korban bullying. Dimana korban perisakan tersebut memperoleh dampak yang luar biasa berpengaruh terhadap psikis dan psikologi peserta didik. Dampak yang sangat melekat akibat kegiatan bullying salah satunya yaitu harga diri rendah. Harga diri rendah mengakibatkan peserta didik kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas serta kegiatan sosial menjadi terhambat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas konseling gestalt menggunakan teknik empty chair untuk meningkatkan self esteem pada peserta didik korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Eksperimen jenis Pra-Eksperimen dengan desain one group pretest-postest yang dilaksanakan dari mulai pretest, pemberian treathmen dan berakhir dengan postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII SMP N 3 Kedungreja yang menjadi korban bullying yang kemudian mendapatkan 4 sampel peserta didik yang berkriteria korban bullying yang meniliki harga diri rendah. Empat sampel tersebut diberi treathmen berupa konseling individu dengan teknik empty chair untuk mengatasi permasalahan harga diri rendah pada peserta didik korban bullying tersebut. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket dan observasi. Berdasarkan hasil perhitungan pretest-postest menunjukan hasil yang signifikan, dapat dilihat dari hasil pretest yaitu 382 dan hasil postest mengalami peningkatan menjadi 541. Maka dapat disimpulkan bahwa konseling gestalt menggunakan teknik empty chair efektiv untuk mengatasi permasalahan pada peserta didik korban bullying yang memiliki harga diri rendah.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Basuki, T. (2015). Lessons In Self Esteem: How To Not Devastate Yourself. Surabaya: CV. Garuda Mas Sejahtera.
Branden, N. (2011). T.H.E SIX Pillars Of Self-Esteem. Semarang: Dahara Prize.
Corey, G. (2013). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama.
David A Setiadi, W. (Agustus 2015). Harga-diri (Self-esteem) Terancam dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi VOLUME 42 (2) 141-156.
Elly M. Setiadi dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Jainuri, M.(2020). Skala Pengukuran.www.slideshare.net(diakses tanggal 22 September 2020)
Jayani, D. H. (2019, Desember 12). PISA: Murid Korban 'Bully' di Indonesia Tertinggi Kelima di Dunia. Dipetik Maret 25, 2020, dari databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/12/12/pisa-murid-korban -bully-di-indonesia-tertinggi-kelima-di-dunia
Komalasari, G, dkk., (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks.
Kemendikbud. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Kemendikbud.
Kurnia, I. (2016). Bullying. Yogyakarta: Relasi Inti Media.
Meilani Budiarti Santoso, E. S. (Juli 2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian dan PPM, 326.
Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying Memahami, Mencegah & Mengatasi Bullying. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Rahardjo, S., & Gudnanto. (2013). Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Jakarta: Prenada Media.
Rahayu, T. (2020, April 12). Kasus Bullying di SMP N 3 Kedungreja. (L. Mey, Pewawancara)
Rohmah, F. A. (2012). Pengaruh Pelatihan Terhadap Penyesuaian Diri Pada Remaja. HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia), 1(1), 53-63
Sarwono, Jonathan. 2015. Membuat Skripsi, Tesis, Dan Disertasi dengan Partial Least Square SEM (PLS-SEM). Yogyakarta: ANDI. 226
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suhron, M. (2017). Asuhan Keperawatan Jiwa Konsep Self Esteem. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Syahrum, & Salim. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Wijayani, N. (2012). Save Our Children from School Bullying. Jogjakarta: Arr-Ruzz Media.